Mobil China Kuasai Pasar Global: Era Baru Otomotif Dunia

| Redaksi MobilNews (Foto: Reuters)

Pabrikan mobil asal China kini bukan hanya pemimpin domestik, tetapi juga menginjak keras pasar global. Berdasarkan China Daily, merek domestik menguasai 68% pasar mobil penumpang di dalam negeri pada Januari 2025 – naik signifikan dari 60% di tahun sebelumnya .

Dorongan Dari Produksi Massal dan Ekspor

Produksi total di China mencapai 31,4 juta unit pada 2024, meningkat sekitar 4,7% dari 2023, menurut autoworldjournal .

Ekspor kendaraan selama 2024 tembus 5,86 juta unit — meningkat pesat sejak 2020 . Negara ini telah melampaui Jerman dan Jepang sebagai eksportir mobil terbesar dunia .

Kekuatan Baterai & NEV

China mendominasi 58% produksi global EV 2023, dengan ekspor NEV (EV dan plug‑in hybrid) mencapai 1,28 juta unit pada 2024 .

BYD, pemimpin NEV dunia, memperoleh pangsa pasar domestik sebesar ~34% pada 2024, bersaing ketat di peringkat global, bahkan mengatasi Tesla .


Teknologi Cepat & Biaya Terjangkau

Menurut Reuters, keunggulan signifikan pabrikan China terletak pada kecepatan pengembangan mobil—hanya 18 bulan per model, dibanding 5 tahun di produsen tradisional . Hal ini membuat mereka tetap segar dalam menghadapi revolusi EV, sambil mengurangi biaya.

Selain itu, rantai pasok milik negara menyediakan efisiensi harga dan kualitas, dengan CATL–BYD menguasai 55% pasar baterai global .

Ekspansi Global Merek Tiongkok

Chery telah mengekspor lebih dari 1,14 juta kendaraan ke 80+ negara pada 2024 .

Wuling mencatat penjualan 26.000 unit di Indonesia pada 2024, dan Dongfeng BOX laris manis di Belanda .

Secara total, ekspor mobil (termasuk NEV) awal 2025 mencapai 380.000 unit untuk mobil penumpang dan 139.000 unit NEV .

Pabrikan China menghadapi perang harga domestik yang intensif. Pemerintah mengambil langkah untuk mendorong praktik bisnis lebih sehat, seperti mempercepat pembayaran kepada pemasok .

Namun, merek seperti BYD dan Chery tetap agresif dalam ekspansi global. Ford CEO bahkan menyatakan bahwa 70% EV dunia diproduksi di China, dan terkesan dengan integrasi teknologi mobil pintar Cina .

Secara keseluruhan, menurut autoworldjournal, pasar global diperkirakan akan mencapai 33% pangsa merek China pada 2030, naik dari saat ini 21% .

Mobil buatan China tidak lagi menjadi pilihan alternatif murah; mereka kini menjadi pemimpin global dalam jumlah, teknologi, dan nilai, terutama di segmen EV. Dengan skala, biaya rendah, dan inovasi cepat, era dominasi otomotif China telah dimulai. Di masa depan, kita akan melihat lebih banyak merek China di jalanan dunia—dari Brasil hingga Eropa.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *