| Redaksi MobilNews
Sebuah video viral yang beredar luas di media sosial menghebohkan publik, menampilkan insiden yang diklaim sebagai kecelakaan saat bos Volvo menguji fitur rem otomatis.
Namun, klarifikasi dari Volvo menegaskan bahwa video tersebut menyesatkan. Individu yang terlibat dalam insiden tersebut bukanlah bos Volvo, melainkan terjadi di sebuah dealer Volvo di Republik Dominika pada tanggal yang belum spesifik, namun kejadiannya telah beredar beberapa tahun lalu dan kembali viral.
Pihak Volvo juga menjelaskan bahwa fitur pendeteksi pejalan kaki (pedestrian detection) dengan pengereman otomatis, yang menjadi sorotan dalam insiden tersebut, adalah fitur keselamatan yang canggih.
Meskipun demikian, Volvo mengklarifikasi bahwa fitur ini merupakan fitur opsional pada beberapa model, termasuk XC60, dan tidak selalu menjadi fitur standar di semua varian atau pasar.
Fitur ini dirancang untuk membantu pengemudi menghindari atau mengurangi dampak tabrakan dengan pejalan kaki dengan memberikan peringatan dan, jika perlu, mengaktifkan pengereman otomatis.
Insiden ini sekali lagi menyoroti pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama di era digital saat ini di mana berita dapat dengan cepat menjadi viral.
Volvo terus berkomitmen pada pengembangan teknologi keselamatan terdepan, namun penting bagi konsumen untuk memahami spesifikasi dan fitur yang ada pada kendaraan mereka.
Leave a Reply